suara banua news – MARABAHAN, Ruas jalan sepanjang 7 kilometer yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Wanaraya Kabupaten Batola, mengalami kerusakan cukup parah.
TITIK rusak terparah berada Desa Sidomulya yang menghubungkan ke Desa Roham Raya serta menghubungkan Desa Dwipasari.
Kerusakan ruas jalan tersebut juga dibenarkan Kepala Desa Dwipasari I Made Wastawan.
Menurutnya, kerusakan ruas jalan penghubung sejumlah desa tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.
” Banyak terdapat lobang besar dan sangat becek jika sehabis hujan”
” Kerusakan akibat tingginya arus tranportasi hasil perkebunan sawit dan karet?,” jelasnya, Kamis (14/07/2022).
Bupati Kabupaten Batola Hj. Noormiliyani As.mengatakan permasalahan jalan ke Desa Dwipasari APBD pemerintah selama dua tahun habis untuk penanganan Covid-19.
“Namun pada 2023 nanti ada rencana kerja pemerintah terkait jalan Dwipasari. Saya minta masyarakat mengawal ini, sehubungan masa jabatan kami yang akan berakhir 4 November nanti, ” jelasnya Noormiliyani.
Selain melalui Program RKP terkait perbaikan jalan menuju Desa Dwipasari, juga diharapkan pada pihak perusahaan sawit yang menggunakan jalan Dwipasari ini juga berkontribusi melalui program CSRnya, jelasnya.***
iberahim sbn