suara banua news-KARANG INTAN, Bupati Banjar yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Nane Andriadne membuka pentas akhir “Seniman Mengajar Anak Sekolah” yang dilakoni siswa-siswi SMAN 1 Karang Intan Kabupaten Banjar bersama sanggar Kamilau Intan.

SENI rupa, tari dan musik serta seni teater adalah kegiatan yang dibawakan dalam pentas akhir seniman mengajar anak sekolah.

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Nane Andriadne, pemerintah daerah sangat bangga sekaligus mendukung penuh kegiatan ini.


Sebagai sekolah penggerak, SMAN 1 Karang Intan dengan segala kelebihannya diharapkan untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga nantinya akan bisa melahirkan siswa-siswa handal yang bisa menjawab semua tantangan.

” Teruslah berinovasi dan lakukan perubahan untuk menyiapkan generasi yang handal di masa mendatang,” jelasnya.

Ketua panitia pelaksana sekaligus seniman yang mengajar disekolah ini Rhoni Arifin sampaikan terimakasihnya atas kepercayaan yang diberikan untuk mengajar disekolah tersebut.

” Ini adalah sebuah program yang luar biasa dari Disdik Kalsel,” jelasnya

SMAS menurutnya, adalah sebuah implementasi dari pemerintah untuk melestarikan kebudayaan adalah hal yang tepat untuk menumbuhkan embrio-embrio seniman dari sekolah.

Tidak bisa dipungkiri lanjut Rhoni bahwa salah satu keindahan Indonesia adalah dari kebudayaan yang dimilikinya, dan SMAS hari ini adalah untuk melestarikan kesenian dan budaya tersebut.

” Ini hebat spektakuler, cinta tanah air, bangga dengan kebudayaan dan cinta sama leluhur, semoga ini terus berkembang dan berkelanjutan,” sambungnya.

Sementara itu kepala sekolah setempat Ayu Herlina Rustam sampaikan terima kasihnya kepada Disdikbud Kalsel yang telah memilih sekolah yang dipimpinnya sebagai sekolah penggerak, dan di akui adalah sebuah anugerah.

” Bagaimana pengembangan nantinya disekolah penggerak ini, sekolah akan menjadi sehat, menyenangkan dan mencerdaskan, semkain tumbuh kepercayaan diri siswa untuk pengembangan sesuai bakat dan potensi yang dimiliki,” lanjutnya.

Terpilihnya sekolah ini sebagai sekolah penggerak se Kalsel bukan tanpa alasan. SMAN 1 Karang Intan memiliki prestasi mentereng diberbagai bidang baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional, ujar Kepala Bidang Kebudayaan pada Disdikbud Kalsel Kabid Nurul Rohayati.

Nurul menambahkan,
Keberadaan seni budaya perlu dioptimalkan sebagai ciri khas suatu bangsa, dan harus diperkokoh keberadaannya oleh siswa.

” Keberhasilan program ini akan tergantung pada siswa, sekolah, seniman dan pemerintah daerah,” katanya,****