suara banua news-MARTAPURA, Ribuan kaum muslimin yang dari berbagai pelosok di Kabupaten Banjar mengikuti acara haulan ke 44 KH. Salim Ma’ruf di kompleks pemakaman Desa Pekauman Dalam Martapura Timur Kabupaten Banjar Selasa Malam, 27 September 2022.

SEMASA hidupnya, almarhum KH. Salim Ma’ruf dikenal sebagai sosok alim yang menjadi panutan masyarakat disekitarnya.


Dalam menaqif almarhum yang dibacakan Guru Itqon, beliau dilahirkan di Kampung Keramat pada tahun 1913. Dikenal sebagai seorang petani, muazin di mesjid dan seseorang yang sangat mencintai ulama.

Setelah belajar agama dengan orang tuanya sendiri, KH.Salim Ma’ruf kemudian memperdalam ilmu agama dengan beberapa ulama yang yang terkenal kealaimannya pada zamannya, diantaranya KH. Muhammad Kasyful Anwar, KH Zainal Ilmi dan KH.Abdurahman serta KH.Abdul Hamid.

Pada tahun 1942, sempat merantau ke Pontianak untuk berniaga, hingga akhirnya kembali ke Martapura pada tahun 1945 dan menetapkan di kota intan serta mengajar di PP.Darussalam Martapura Kabupaten Banjar.

Pada tahun 1969, beliau diamanahi untuk memimpin pondok pesantren Darussalam Martapura dan mengabdikan diri dan ilmu beliau di pondok pesantren tertua di Kalimantan Selatan ini, hingga meninggal pada subuh Kamis 1 Februari 1978.

Adapun bidang ilmu agama yang pernah dipelajari dengan beberapa ulama saat itu, diantaranya ilmu tafsir Al Qur’an dan logika serta bidang ilmu agama lainnya.***