suara banua news – MARABAHAN, Komisi I DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) melakukan koordinasi dengan Pemkab Batola, terkait tapal batas antara Batola Kalsel dan Kabupaten Kapuas Kalteng.
KOORDINASI sekaligus konsultasi ini berlangsung di ruang sekretariat DPRD Kabupaten Batola, Senin 3 Oktober 2022.

Dikatakan anggota Komisi I Hendri Dyah Estinigrum, bahwa DPRD Kabupaten Batola melalui Komisi I akan memperjuangkan wilayah yang diklaim masuk wilayah Kapuas?

“Semoga dengan apa yang kita inginkan mengenai tapal batas antara kedua kabupaten ini bisa tercapai,” jelas Arum.
Menurutnya, terdapat beberapa titik yang dinilai kurang tepat, hingga harus difasilitasi oleh Kemendagri untuk penyelesaian masalah ini.
“Sebenarnya bukan hanya tapal batas kabupaten, tapi sudah menjadi tapal batas provinsi,” jelasnya lagi.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas, dalam hal draf Kemendagri yang dinilai merugikan Batola.
“Yang dianggap merugikan ada 1 titik, daerah Pantang Raya Kecamatan Tabukan. Padahal secara historisnya, kita sudah melakukan pembinaan dan membangun di daerah tersebut,” ungkapnya Arum.
Ia berharap apa yang menjadi hak Batola tetap menjadi wilayah Batola, hingga sesuai dengan peta dasar.
Sementara itu dalam rapat koordinasi ini, Pemkab Batola diwakili Asisten 1 dan Staf Ahli Bagian Tata Pemerintahan.***
iberahim sbn