Ketenaran bisa membuat siapapun terlena

suara banua news – HIKMAH, Banyak orang di seluruh dunia mendambakan ketenaran atau kemasyhuran. Ketenaran bahka menjadi cita-cita bagi beberapa orang karena dianggap sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan, keberhasilan, dan perhatian dari orang lain.


NAMUN, sebagian orang mungkin menginginkan hidup yang biasa-biasa saja. Mereka hanya ingin hidup dalam keadaan khumul (tidak termasyhur atau tidak terkenal).Lalu mana yang terbaik antara keduanya?

Dalam buku “Cinta Kekuasaan dan Riya” terbitan Marja karya Imam Al-Ghazali dijelaskan bahwa cinta kepada kepada kemasyhuran adalah suatu hal yang tercela.

“Hendaklah kita mengetahui bahwa cinta kepada kemegahan dan kemasyhuran (ketenaran) adalah sangat tercela,” kata Al-Ghazali.
Sedangkan hidup dalam keadaan khumul, lanjut dia, adalah terpuji dan lebih utama. Akan tetapi, kata dia, seandainya kemegahan dan kemasyhuran tersiar dengan sendirinya, maka itu tidak tercela. Rasulullah SAW bersabda:

“Seseorang cukup untuk disebut jahat apabila orang-orang menunjuk dengan jari mereka berkenaan dengan amalan duniawi dan ukhrawi orang itu, kecuali jika ia dipelihara oleh Allah dari kejahatan itu.”

Beliau juga bersabda, “Allah Azza wa Jalla tidk melihat keelokan rupamu tetapi Dia melihat hati dan amalmu.”

Sedangkan seorang waliyullah yang termasyhur, Ibrahim bin Adham berkata, “Orang yang cinta pada kemegahan dan kemasyhuran tidak akan tahu bahwa Allah itu Mahabenar.”

Dalam konteks zaman sekarang ini, penting juga untuk diingat bahwa ketenaran bukanlah jaminan kebahagiaan atau kepuasan hidup.

Meskipun beberapa orang mencapai ketenaran dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, ada banyak tantangan dan tekanan yang juga terkait dengan ketenaran. Ketenaran seringkali ditemani oleh perhatian yang intens, paparazzi, kritik, dan hilangnya privasi.

Setiap individu memiliki impian dan tujuan yang berbeda dalam hidup, dan ketenaran hanyalah salah satu dari banyak jalan yang bisa diambil. Penting untuk memiliki tujuan yang sejalan dengan nilai-nilai pribadi dan memberikan kebahagiaan dan kepuasan. ***

sumber republika.co.id

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here