suara banua news- MARABAHAN, Ketua DPRD Kabupaten Batola mengikuti Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025,Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, di Aula Selidah komplek perkantoran Bupati Batola, di Marabahan.

MUSRENBANG juga dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Batola yang diwakili Setda Ir. H. Zulkipli Yadi Noor dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Direktur PEIPD Ditjen Bina Bangda Kemendagri Wisnu Hidayat secara virtual.


Dalam sambutannya Penjabat bupati Batola yang dibacakan Setda Ir. H. Zulkipli Yadi Noor mengatakan, bahwa proses musrenbang merupakan tahapan penting dalam perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan amanat Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan nasional.

Kemudian Undang–Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 86 tahun 2017 yang mengatur terkait penyusunan dan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan daerah.

“Kita menerima usulan masyarakat melalui pemerintah desa dengan jumlah 1.445 usulan. Apabila dibandingkan dengan kemampuan keuangan daerah, tentunya tidak semua usulan dapat diakomodir”

” Sehingga, kita perlu melaksanakan musrenbang ini terkait bagaimana kita mencermati dan melakukan prioritas pembangunan,” jelas Zulkipli Yadi Noor .

Tuntutan masyarakat, lebih besar terkait infrastruktur, di setiap kecamatan ketika melakukan Safari Ramadan hadir usulan terkait infrastruktur dan keluhan anggaran, sambutannya.

“Laporan dari Dinas PU bahwa jalan di Barito Kuala yang masih dalam kondisi rusak sekitar 300 Km dan perlu anggaran 100 Miliar untuk perbaikan,” lanjutnya.

Pelaksanaan Musrenbang dalam rangka untuk menyeleksi usulan–usulan yang prioritas dan merupakan kewenangan kabupaten.

Usulan kewenangan desa diharapkan dapat
diakomodir pula melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),

“Dan terkait kewenangan provinsi dan nasional disampaikan pula melalui Musrenbang provinsi dan nasional,”katanya lagi.

Musrenbang kali ini mengangkat tema “Memantapkan Pemerataan Pembangunan dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia”.***