suara banua news – BANJARMASIN, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) disalah satu hotel di Banjarmasin. Kegiatan dengan tema Optimalisasi Angkatan Kerja Guna Pemanfaatan Bonus Demografi Dalam Rangka Memperkuat Ketahanan Sosial Budaya” disambut antusias Polda Kalimantan Selatan.
KABID Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, FGD yang diinisiasi oleh Lemhannas RI ini merupakan bagian dari pengkajian jangka panjang tentang bagaimana menyikapi pemanfaatan bonus demografi negara.

Beliau menerangkan, Polri memiliki peran penting dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban yang memungkinkan pemanfaatan optimal bonus demografi dengan memastikan kondusifitas keamanan dan ketertiban berjalan dengan baik, melalui implementasi program pre-emtif dan pre-ventif.

Selain itu, lanjut Irjen Pol Winarto, Polri dalam hal ini Polda Kalsel juga memanfaatkan kearifan budaya Lokal sebagai sumber daya untuk mendukung tugas dalam memelihara Kamtibmas. Masyarakat yang memiliki kearifan budaya yang kuat cenderung lebih tahan terhadap konflik dan kejahatan.
Maka dengan cara menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam pemeliharaan Kamtibmas melalui pendekatan yang holistik dan inklusif, Polda Kalsel dapat berkontribusi secara nyata dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial, dan keberlanjutan budaya.
“Kita bisa memanfaatkan dan mengoptimalkan pemanfaatan bonus demografi dengan memastikan kondisi masyarakat kondusif, dan tertib untuk mencegah dan meminimalisir berbagai bentuk tindak kejahatan yang dapat merugikan perekonomian, seperti pencurian, perampokan, dan tindak pidana lainnya yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi,” jelasnya.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto juga berharap, dengan adanya kegiatan ini kiranya dapat menjadi referensi positif juga sekaligus menjadi masukan bagi kebijakan maupun strategi dalam menghadapi tantangan bonus demografi Indonesia periode tahun 2020-2035, sambungnya.
Sementara itu, Plt. Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A. menuturkan, kedatangan Lemhannas RI di Kalimantan Selatan berkaitan dengan bonus demografi dan Ketahanan sosial budaya.
Dengan adanya FGD ini kedepannya seluruh stakeholder memikirkan hal yang sama untuk kepentingan bangsa sehingga dapat memanfaatkan bonus demografi tersebut untuk kemajuan bangsa.
“Jangan sampai bonus demografi menjadi bencana buat bangsa ini,” lanjutnya. ***
nr sbn