suara banua news- BANJAR, Tim relawan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar terus melakukan penyisiran di aliran Sungai Martapura, dalam pencarian terhadap seorang santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura yang diduga tenggelam.
MENURUT Ade Putra, salah satu teman korban mengatakan, awalnya mereka berdua sedang naik sepeda motor. Namun, saat ingin putar balik, peci milik korban terbang dan jatuh ke sungai.

“Kata saya, gausah diambil. Soalnya sudah jauh. Tapi teman saya tetap bersikeras mau mengambil itu,” ungkap Ade Putra.

“Aku bisa aja bekunyung (berenang, red),” ucap Ade Putra, menirukan kalimat korban.
Usai mengucapkan itu, korban pun terjun ke sungai untuk mengambil pecinya. Di tengah-tengah berenang, korban meminta tolong kepada amang-amang (pria dewasa, red) yang sedang berada di tepi sungai.
“Saya langsung menghampiri amang-amang itu. Saya bilang, mang tolong teman saya. Tapi, amang-amangnya mengatakan tidak sanggup karena takut tenggelam juga,” jelas Ade Putra.
Saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar sedang berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Kabarnya, korban merupakan seorang santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura, kelahiran 2006.***
nr sbn