suara banua news – MARTAPURA, Pjs Bupati Banjar, diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemkab Banjar Mada Teruna, melantikPengurus Dewan Kesenian Kabupaten Banjar periode 2024 – 2025.
ACARA yang berlangsung di Hotel Aeris Banjarbaru ini, di isi dengan menampilkan sejumlah kesenian dan budaya asli daerah Kalimantan Selatan, seperti musik Panting, Madihin dan Beladiri Kontau serta teater.
Dalam kesempatan ini, Mada Teruna, mengapresiasi pembentukan dan pelantikan Dewan Kesenian Kabupaten Banjar periode 2024-2025.
Dia menyarankan, agar Pemkab Banjar dan stakeholder, nantinya dapat berkolaborasi dengan Dewan Kesenian agar menjadi simbiosis mutualisme.
“Seperti saat kegiatan seremonial, hal seperti itu bisa melibatkan seniman dalam mengisi kegiatan,” jelasnya.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Banjar Irwan Jaya mengatakan, pelantikan dewan kesenian sebagai persiapan perubahan nomenklatur menjadi Dewan Kebudayaan pada 2025.
“ Makanya hanya satu tahun saja periodenya. Adapun sesudahnya, akan kembali menjadi lima tahun”
” Pembentukan organisasi ini penting guna pengembangan budaya melalui restrukturisasi dan revitalisasi Dewan Kesenian Kabupaten Banjar periode 2015 – 2020 yang habis masa jabatannya,” terangnya.
Menurutnya, pegiat seni dan budaya di Kabupaten Banjar l cukup banyak dan punya skill tak diragukan, sehingga pembentukan dewan kesenian akan menjadi wadah pengembangan guna lebih menunjukkan dan melestarikan seni budaya daerah.
Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Banjar, Rahmat Saleh menyampaikan, dalam masa transisi ini ia siap bersama pengurus menyusun dan menjalankan program guna pengembangan dan pemberdayaan pegiat seni hingga siap menjadi dewan kebudayaan.
“Tentunya kami juga perlu mendapat masukan dan arahan dari seniman senior,” jelasnya.
Ia optisimis, dengan adanya Dewan Kesenian sebagai mitra pemerintah daerah dapat memberikan warna yang positif bagi pembangunan Kabupaten Banjar.***


















