suara banua news- MARTAPURA, Sejumlah kebutuhan pokok seperti gula pasir, minyak goreng dan bawang merah serta kebutuhan pokok lainya ditebus murah dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian Dan Perdagangan (DKUMPP) di halaman Gedung Dekrasnada Banjar, Jum’at 22 November 2023.

PASAR MURAH dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Banjar ini, menyediakan sebanyak 150 paket bahan pokok tebus murah.


Penjabat sementara Bupati Kabupaten Banjar Akhmad Fydayeen menjelaskan,
pasar murah yang menyediakan sejumlah kebutuhan pokok sehari hari ini, dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat akan kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau.

” Sebelumnya, kami sudah sidak di dua pasar tradisional, Pasar Thaibah dan Pasar Astambul”

” Disini ada beberapa kenaikan harga bahan pokok, seperti bawang, lombok dan tomat serta daging ayam”

” Ini sangat tinggi sekali sampai 2 kali lipat. Sehingga kita lakukanlah seperti ini. Dan, dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat,” ungkap, Akhmad Fydayeen.

Pihaknya tak menampik, kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut, sangat membabani ekonoqmi masyarakat bawah.

Apalagi, oleh masyarakat kita kebutuhan pokok tersebut dibeli bukan untuk persediaan selama 1 bulan, melainkan hanya untuk jangka pendek (Dibeli setiap hari).

” Karena masyarakat bawah membelinya setiap hari, bukan untuk 1 bulan. Jadi kenaikan itu sangat terasa,” lanjutnya Akhmad Fydayeen.

Menurut Kepala Dinas DKUMPP Kabupaten Banjar Gusti Made Suryawati, di lapak pasar murah ini, pihaknya menyediakan bawang merah, gula pasir, dan minyak goreng.

Untuk kebutuhan pokok lainnya seperti beras, yang menyediakannya Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar.

Dari kebutuhan pokok tebus murah yang pihaknya sediakan sudah disubsidi. Jika, masyarakat yang datang lebih banyak dari persediaan, pihaknya akan menyiapkan paket susulan, jelas Gusti Made Suryawati.

Lapak pasar murah sendiri, dijadwalkan berlangsung selama 2 hari, Jumat dan Sabtu. Jika situasinya ada kenaikan harga, pasar murah akan digelar lagi.

” Setidaknya, nanti kita gelar menjelang natal dan tahun baru,” tutup Gusti Made Suryawati.***
penulis gusdur Sbn
editor muji setiawan