suara banua news- SIMPANG EMPAT, Kondisi jalan milik Kabupaten Banjar di Desa Simpang Empat rusak parah. Selain berlobang, jalan juga sulit untuk dilewati karena berair dan berlumpur.

MESKI sudah berkali- kali diusulkan ke pemerintah daerah, ruas jalan yang menyambungkan ke wilayah tetangga lainnya ini tak kunjung diperbaiki.


“Kami dari pihak desa sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jalan tersebut ke pemerintah daerah, namun sampai sekarang tidak ada tanggapan,” kata Ahmad Rifai, salah seorang tokoh masyarakat Desa Simpang Empat.

Untuk memberikan kenyamanan, tak jarang warga bergotong royong memperbaiki jalan dengan cara menimbun dan menutup jalan yang berlobang dengan material batu kecil dan pasir.

Bahkan, para siswa SMP juga ikut membantu bergotong royong memperbaiki jalan yang sebenarnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah tersebut.

“Harapan saya, agar segera diperbaiki, karena jalan ini juga akses menuju Batulicin, serta sebentar lagi memperingati haul Guru Sekumpul, yang banyak di datangi para jamaah dari berbagai daerah,” kata Rifai.

Diketahui, ruas jalan yang rusak ini menghubungkan beberapa kecamatan di Kabupaten Banjar, seperti Kecamatan Simpang Empat, Pengaron dan Sambung Makmur serta Kecamatan Sungai Pinang.

Kerusakan jalan ini juga mendapat sorotan dari Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, Abdul Razak.

Dirinya akan memprioritaskan usulan perbaikan kepada pemerintah daerah, agar secepatnya dilakukan perbaikan.

“Jalan ini akan jadi perhatian saya sebagai wakil rakyat untuk skala prioritas agar ditangani pihak terkait,” jelas Abdul Razak ***
nurul octaviani sbn