suara banua newa -BANJARMASIN, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyerahkan hewan sapi dalam rangka memperingati haul ke-5 KH. Ahmad Zuhdiannor atau yang dikenal sebagai Guru Zuhdi, Jumat 21 Februari 2025.
BANTUAN sapi ini berlangsung di Masjid Jami Banjarmasin dan diterima
KH Muhammad As’aduddin atau Guru As’ad yang merupakan adik kandung Almarhum Guru Zuhdi.

“Penyerahan sapi ini merupakan bentuk kebersamaan Polda Kalsel bersama Jajaran kepada Tokoh-tokoh Ulama yang ada di Kalimantan Selatan,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha.

Selain itu, bantuan sapi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan dan penghormatan terhadap jasa-jasa Guru Zuhdi, seorang ulama kharismatik yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
“Ada satu ekor sapi jenis limousine yang diserahkan pada hari ini,” jelas Kapolda Kalsel.
Polda Kalsel juga menurunkan sebanyak 860 personel Polri dibantu anggota TNI, dan Satpol PP serta para relawan untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan haul ke-5 Guru Zuhdi, yang rencananya akan dilaksanakan pada 25 Februari 2025 di Kubah Makam Guru Zuhdi, Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin.
“Polda Kalsel dan jajaran tidak hanya mengerahkan personel pengamanan, termasuk melakukan rekayasa lalu lintas dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sebelum dilakukan rekayasa lalu lintas,” lanjutnya Kapolda Kalsel.
Kapolda dalam kesempatan ini juga menghimbau masyarakat para jemaah haul Guru Zuhdi agar melaksanakan kegiatan dengan tertib, aman, dan nyaman, sehingga pelaksanaan haul dapat berjalan dengan lancar.
Guru As’ad, selaku perwakilan keluarga Guru Zuhdi, mengucapkan terimakasih atas kepedulian Kapolda Kalsel dan seluruh jajaran kepolisian.
“Hewan sapi ini sangat berarti bagi kami dan akan digunakan untuk kepentingan acara haul”
” Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan bagi mereka, dan mudah-mudahan Allah SWT selalu melindungi kita dalam menjalankan semua tugas kita,” jelasnya.
Haul ke-5 Guru Zuhdi yang akan berlangsung pada 25 Februari 2025 diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat untuk mengenang jasa dan perjuangan Guru Zuhdi dalam bidang keagamaan.
Guru Zuhdi, yang wafat pada tahun 2020, dikenal sebagai ulama yang gigih dalam berdakwah dan membina umat.
Peringatan haul tahun ini menjadi momentum untuk mengenang kembali perjuangan dan keteladanan beliau dalam membangun kehidupan beragama yang harmonis di Kalimantan Selatan.*** nurul octaviani sbn