suara banua news- ALUH-ALUH, Nana Wahdina (7 tahun), bocah perempuan warga RT 10 Simpang Pipih, Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di Sungai Aluh-Aluh, Rabu 4 Juni 2025 sekitar pukul 19.15 WITA.

JASAD Nana ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, di kawasan Simpang Pipih.


Menurut keterangan, Nana tengah mandi bersama temannya di sungai tersebut.

Karena tidak bisa berenang, Nana diduga terseret arus dan tenggelam. Upaya pertolongan dari teman-temannya saat itu tidak membuahkan hasil.

Peristiwa ini sebelumnya dilaporkan oleh Camat Aluh-Aluh, Aditya Yudi Darma ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar
dan berkoordinasi dengan Kepala Desa Aluh Aluh Besar.

Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Kepala DPKP Kabupaten Banjar Agus Siswanto membenarkan perihal bocah tenggelam di Sungai Aluh-Aluh besar tersebut.

Atas laporan itu, tim Water Rescue DPKP Kabupaten Banjar bergerak menuju lokasi kejadian.

“Benar, kami menerima informasi bocah tenggelam di sungai itu melalui bapak Camat Aluh-Aluh,” jelas Agus Siswanto.

“Tim Water Rescue DPKP bersama Tim gabungan melakukan pencarian terhadap tubuh korban,” tambahnya.

Kurang lebih 9 jam pencarian, korban berhasil ditemukan. Tidak jauh dari dugaan awal korban tenggelam berjarak 50 meter, lanjutnya.

“Kurang lebih 9 jam pencarian tubuh korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa lagi. Berjarak 50 meter dari dugaan awal korban tenggelam,” paparnya Agus.

Tim SAR kemudian melakukan evakuasi jenazah dan menyerahkannya kepada pihak keluarga, untuk dilakukan pemakaman***
foto DPKP Banjar