suara banua news -INFO KESEHATAN, Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat pada tahun 2025, meskipun masih dalam skala relatif rendah.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan 72 kasus terkonfirmasi sepanjang tahun, dengan lonjakan tujuh kasus baru pada pekan ke-22 (25-31 Mei 2025).

Positivity rate tertinggi mencapai 3,62 persen pada minggu epidemiologi ke-19, terutama di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Timur.

Varian MB.1.1, turunan Omicron, menjadi varian dominan saat ini. Meskipun penularannya cukup tinggi, gejala yang ditimbulkan umumnya ringan, menyerupai flu biasa: batuk, pilek, demam ringan, nyeri menelan, sakit kepala, dan hidung tersumbat atau berair.
Berbeda dengan varian sebelumnya, anosmia (hilang penciuman dan rasa) jarang terjadi. Gejala dapat berlangsung hingga lima hari.
Meskipun tren penularan masih terkendali, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker di tempat umum, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, dan menyelesaikan vaksinasi.
Bagi yang mengalami gejala ringan atau terkonfirmasi positif, isolasi mandiri selama minimal 10 hari sejak munculnya gejala, ditambah tiga hari bebas demam dan gejala pernapasan, sangat dianjurkan.
Kemenkes terus memantau situasi dan mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan di fasilitas kesehatan dan masyarakat. Tetap waspada dan jaga kesehatan!***
foto ilustrasi