suara banua news – MARTAPURA, sebuah pameran keris yang mempesona digelar di Guest House Sultan Stillulaiman, Martapura, Kabupaten Banjar.
DIINISIASI oleh Komunitas Wasaka Boemi Putera, pameran ini menampilkan lebih dari 100 bilah keris dari berbagai era, menunjukkan kekayaan filosofi, ragam pamor, teknologi pembuatan, dan peran para empu dalam tradisi budaya Banjar.

Pameran tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, Irwan Jaya.

Hadir pula Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith, yang juga penasihat komunitas Wasaka Boemi Putera, bersama para pengurus komunitas dan tamu undangan lainnya.
Pameran ini sebagai sarana edukasi bagi generasi muda untuk mencintai warisan budaya lokal, kata Irwan Jaya.
Selain itu, pameran ini merupakan wujud nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Banjar terhadap pelestarian dan pengembangan budaya lokal, khususnya keris sebagai bagian penting identitas budaya Banjar.
Senentara HM Aidil Basith mengajak semua pihak untuk memaknai keris tidak hanya sebagai peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk masa depan, sejalan dengan visi “culture for future”.
Beliau menekankan pentingnya menjaga, melestarikan, dan memaknai bersama warisan budaya berharga ini.
Pameran yang terbuka untuk umum ini diharapkan dapat menjadi media efektif untuk pelestarian dan promosi budaya keris sebagai warisan tak benda yang bernilai tinggi bagi Kalimantan Selatan.
Semoga pameran ini menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya leluhur, kata HM Aidil Basith. ***
sbn