suara banua news -MARTAPURA, Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura, salah satu pesantren tertua dan terkemuka di Kalimantan Selatan, baru saja merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-111 pada Senin malam, 14 Juli 2025.

PERINGATAN yang bertajuk “Satu Abad Lebih, Mengukir Sejarah, Merajut Masa Depan” ini berlangsung khidmat dan meriah di kawasan Siring Ponpes Darussalam, Jalan KH Kasyful Anwar, Pasayangan, Martapura.


Ribuan santri, alumni, habaib, alim ulama, tokoh masyarakat, serta pejabat pemerintah, termasuk Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi, hadir dalam acara puncak peringatan Harlah.

Pimpinan Umum Ponpes Darussalam, KH Hasanuddin Badruddin, dan Wakil Pimpinan, KH Muhammad Naufal Rosyad, turut memimpin jalannya acara.

Acara diawali dengan pembacaan maulid dan doa yang dipimpin oleh KH Muhammad Naufal Rosyad.

Semangat para santri tetap tinggi meskipun hujan mengguyur lokasi acara.

Mereka khusyuk melantunkan syair “Mabruk Alfa Mabruk”, menunjukkan rasa syukur dan penghormatan atas perjalanan panjang pesantren yang telah berdiri sejak tahun 1914 Masehi.

KH Muhammad Naufal Rosyad, mewakili Ketua Yayasan, menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Pelajar Pondok Pesantren Darussalam (IPDA) sebagai inisiator acara, serta kepada para guru dan seluruh santri atas dukungannya.

Ia berharap Ponpes Darussalam akan terus berkembang dan mendapatkan keberkahan di masa mendatang.

Peringatan Harlah ke-111 ini tidak hanya diisi dengan kegiatan keagamaan.

Pembacaan biografi pimpinan pesantren oleh Kepala Sekolah Tingkat Wustho Putra dan penampilan madihin serta teater dari mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Martapura menambah semarak acara.

Momen ini juga menjadi ajang silaturahmi dan reuni antar generasi santri, memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan pesantren yang telah berdiri kokoh selama lebih dari seabad.

Ponpes Darussalam, yang didirikan oleh KH Jamaluddin, telah mencetak ribuan alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang, memberikan kontribusi besar bagi Kalimantan Selatan.***