suara banua news -BANJARBARU, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Kuala (Batola) , Hery Sasmita, menghadiri Workshop Literasi dan Sosialisasi Persiapan Pemantauan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Penyelenggaraan Indeks Pemerintahan Digital (IPD) tahun 2026 di Banjarbaru.
WORKSHOP yang diprakarsai Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Muhammad Syarifuddin.
Syarifuddin menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam menerapkan SPBE secara menyeluruh dan transparan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.
Dia juga menekankan transformasi mindset aparatur menuju budaya kerja yang kolaboratif, inovatif, dan berbasis data.
Kepala Diskominfo Kalsel, Muhamad Muslim, menambahkan bahwa SPBE Provinsi Kalsel telah mencapai kategori “sangat baik” berkat inisiatif strategis seperti penyediaan layanan internet gratis di fasilitas publik, yang direncanakan akan diperluas ke objek wisata.
Hery Sasmita mengungkapkan bahwa Kabupaten Barito Kuala menjadi salah satu lokus penilaian mandiri untuk penguatan pemerintahan digital tahun 2025.
![]()
Hery memaparkan lima poin penting pemerintahan digital masa depan: fokus pada dampak, bukan hanya prosedur; transformasi menyeluruh, bukan hanya teknologi; prioritas pada kebutuhan masyarakat; strategi pelayanan publik yang mengacu pada target nasional dan aspirasi masyarakat; serta perubahan paradigma dari pemerintah yang mengatur menjadi pemerintah yang berkolaborasi dengan masyarakat.
Kadiskominfo Batola ini menegaskan bahwa transformasi digital merupakan komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif dan berdaya saing, menciptakan pelayanan publik yang efisien, responsif, dan berorientasi pada hasil.***
ahim sbn


















