sbn- PENDIDIKAN, Di tengah persaingan global yang semakin ketat, investasi dalam sumber daya manusia menjadi kunci utama bagi kemajuan suatu bangsa.
BEBERAPA negara telah mengambil langkah progresif dengan menggratiskan biaya pendidikan tinggi hingga jenjang S3 (Doktor) bagi warganya.

Kebijakan ini bukan hanya sekadar memberikan akses, tetapi juga merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi yang cerdas, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Pendidikan gratis hingga S3 ini merupakan program pemerintah yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri tanpa terbebani masalah finansial.
Meskipun belum banyak negara yang menerapkan kebijakan ini, dampaknya sangat signifikan dalam meningkatkan kualitas SDM dan mendorong inovasi.
Lantas, negara mana saja yang berani mengambil langkah revolusioner ini? Berikut adalah ulasan singkatnya:
1. Finlandia: Negara yang terkenal dengan sistem pendidikannya yang berkualitas tinggi ini, memberikan pendidikan gratis di semua tingkatan, mulai dari pra-sekolah hingga perguruan tinggi.
Pemerintah Finlandia menyediakan buku pelajaran, makan siang, layanan kesehatan, dan transportasi gratis untuk siswa di tingkat dasar dan menengah.
Untuk mahasiswa, negara memberikan subsidi untuk biaya makan, kesehatan, dan kesejahteraan.
2. Swedia: Dengan sistem pendidikan yang terdesentralisasi, Swedia memberikan pendidikan gratis mulai dari pra-sekolah hingga perguruan tinggi.
Pemerintah Swedia bertanggung jawab penuh dalam menetapkan kerangka kerja pendidikan di semua tingkatan. Tujuan utamanya adalah memperkuat fondasi siswa untuk pembelajaran seumur hidup.
Meskipun ada pengecualian biaya untuk mahasiswa di luar Uni Eropa, berbagai beasiswa tersedia untuk mahasiswa internasional.
3. Norwegia: Negara ini memiliki keyakinan bahwa pendidikan adalah hak semua orang.
Pemerintah Norwegia memberikan akses pendidikan gratis di universitas negeri untuk program sarjana, pascasarjana, dan doktoral, bahkan bagi mahasiswa internasional.
Mahasiswa hanya perlu menanggung biaya hidup dan biaya tambahan lainnya yang terjangkau.
Kebijakan pendidikan gratis hingga S3 ini adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi kemajuan negara-negara tersebut.
Dengan SDM yang berkualitas, negara-negara ini akan mampu bersaing di era globalisasi dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dunia.***