sbn- BARABAI, Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),Jumat (24/10/2025) menyebabkan Sungai Barabai meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah bantaran sungai.

KEPALA Pelaksana BPBD HST, Akhmad Apandi, menyatakan bahwa kenaikan air cukup signifikan terjadi di beberapa titik di Kota Barabai.


Meskipun demikian, pihaknya melaporkan bahwa kondisi air di wilayah pegunungan Meratus menunjukkan penurunan.

“Di Pegunungan Meratus, seperti di Batu Kiting, air mengalami penurunan dari 100 cm menjadi 50 cm. Di Papagaran, dari 80 cm menjadi normal,” ungkapnya.

Namun, air dari Pegunungan Meratus tersebut mengalir ke bantaran Sungai Aluan, menyebabkan kenaikan debit air hingga ke ruas jalan.

Beberapa wilayah bantaran sungai di Kota Barabai, seperti Munti Raya dan Bungur, sudah terendam banjir dengan ketinggian mencapai bibir sungai atau sekitar 20 cm.

Wilayah lain seperti Hevia, Kampung Kadi, Bulau Sarigading, dan wilayah bantaran sungai lainnya juga mengalami luapan air.

BPBD HST mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta memastikan bahwa situasi masih terkendali.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya informasi yang belum jelas sumbernya. Jika ada kondisi darurat, segera laporkan kepada petugas terdekat,” lanjutnya Akhmad Apandi.

Mengingat cuaca masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan terus memantau informasi resmi dari BPBD HST.***