sbn- BANJARBARU, Pemerintah Kabupaten Banjar terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan desa melalui Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Kabupaten Banjar Tahun 2025.

ACARA yang digelar di Hotel Novotel, Banjarbaru, pada Senin (3/11/2025) ini, dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Banjar, H Ikhwansyah, yang mewakili Bupati H Saidi Mansyur.


Dalam sambutannya, Pj Setda Ikhwansyah menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

“Dana desa adalah potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi desa dan daerah. Kita harus memastikan penggunaannya efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.

Workshop ini dihadiri oleh 200 peserta, terdiri dari 180 pambakal (kepala desa) dan 20 camat se-Kabupaten Banjar.

Para peserta mendapatkan materi dari berbagai narasumber kompeten, termasuk Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kalsel, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjar, serta Kakanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalselteng.

Fokus utama workshop adalah peningkatan kapasitas aparatur desa dalam mengelola keuangan.

Ikhwansyah berharap, aparatur desa dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal, selain fokus pada pembangunan infrastruktur.

“Pelatihan dan bimbingan berkelanjutan akan memastikan setiap rupiah dana desa dikelola secara profesional dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata Ikhwansyah.

Acara ini juga menjadi momentum penyerahan plakat dari Kepala Perwakilan BPKP Kalsel kepada Pj Setda Banjar, Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Kalsel, dan Kakanwil Dirjen Kekayaan Negara Kalselteng sebagai bentuk apresiasi atas sinergi dalam pengelolaan keuangan desa.***