sbn – BANJARBARU, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar rangkaian kegiatan kampanye dan refleksi dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, yang berlangsung di salah satu hotel di pusat kota.
KEGIATAN ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, termasuk perwakilan dari legislatif, eksekutif, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta Camat dan Lurah se-Kota Banjarbaru, sebagai simbol komitmen bersama dalam memberantas korupsi.
Mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat tekad seluruh elemen masyarakat dalam membangun budaya integritas dan transparansi.
Sekretaris Daerah Banjarbaru, Sirajoni, mewakili Walikota dalam sambutannya menegaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan serius yang harus dilawan secara kolektif dan berkelanjutan.
![]()
“Korupsi adalah musuh bersama yang merusak pembangunan dan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus bergerak bersama untuk menghapusnya dari akar,” jelasnya.
Selain sebagai bentuk peringatan, kegiatan ini juga berfungsi sebagai seruan moral kepada seluruh ASN dan masyarakat agar menolak segala bentuk tindak pidana korupsi.
Melalui sosialisasi dan diskusi, diharapkan kesadaran akan pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam pelayanan publik semakin meningkat, sehingga mampu menciptakan pemerintahan yang bersih dan efisien.
Tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” menegaskan bahwa keberhasilan upaya pemberantasan korupsi bergantung pada kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha.
![]()
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Banjarbaru untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, adil, dan berintegritas, mendukung visi kota sebagai Banjarbaru Emas—elok, maju, adil, dan sejahtera.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan semangat anti korupsi dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya lokal, demi terciptanya masyarakat yang lebih baik dan pemerintahan yang lebih transparan.***
![]()


















