suara banua news – BANJARBARU, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, meminta komitmen Pemkab Banjar untuk tidak melaksanakan kegiatan sejenis expo di sekitar lokasi Cahaya Bumi Selamat (CBS) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha di Martapura, selama berlangsungnya kegiatan MTQ Nasional XXIX Provinsi Kalimantan Selatan, dari tanggal 12 hingga 16 Oktober 2022.

PROTES dalam bentuk surat yang ditujukan ke Bupat Banjar tertanggal 7 Oktober 2022 dan ditandatangi Setda Roy Rizali Anwar ini, disampaikan Pemprov Kalsel karena ditengarai Pemkab Kabupaten Banjar selama berlangsungnya MTQ Nasional XXIX akan membuka expo atau pameran di CBD dan RTH Ratu Zalecha dengan stand yang lebih megah dari stand yang di bangun Pemprov Kalsel.


Fakta ini merujuk pada surat Pemkab Banjar Nomor KR/981/ADMPEM tanggal 4 Agustus 2022, perihal dukungan kegiatan pameran MTQ di Kabupaten Banjar dan surat panitia pameran MTQ Nasional XXIX Provinsi Kalimantan Selatan dengan PT. Neopedia Ahza Indonesia, selalu penyelenggara pameran.

Seperti diketahui, Pemrov Kalimantan Selatan melalui Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, memprotes
pendirian stand di Alun Alun Ratu Zalecha Martapura.

Disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Pemprov. Kalimantan Selatan (Kalsel) Birhasani, sebelumnya Pemprov Kalsel akan menggelar MTQ Nasional XXIX 2022 di Lapangan Dr Murjani di Banjarbaru, namun untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjar pihaknya memilih digelar di Kota Martapura.

“Sebelumnya ada wacana MTQ Nasional XXIX 2022 Expo digelar di Murjani Banjarbaru, namun setelah mendapat dukungan ulama Martapura Guru Wildan, maka kita pastikan digelar di RTH Ratu Zalecha Martapura”

“Hanya saja ini tidak sesuai harapan, sebab katanya Pemkab Banjar mendukung, tetapi event kami yang diserahkan ke EO ditandingi Pemkab Banjar dan berada di lokasi yang sama,” jelas Birhasani, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Banjar H.Saidi Mansyur mengatakan, kegiatan Manis Street Food Festival yang digelar di RTH Ratu Zalecha Martapura, sebagai bentuk menggaungkan kegiatan Provinsi Kalsel yang menjadi tuan rumah MTQ Nasional XXIX 2022, dan sudah minta Izin kepada Gubernur Kalsel.

” Kegiatan Manis Street Food Festival adalah bentuk apresiasi terhadap apa yang sudah digaungkan dan bahkan di himbau pemerintah Provinsi Kalsel untuk ikut serta memeriahkan serta menyambut MTQ Nasional XXIX 2022,” jelas H Saidi Mansyur.

Kenapa lokasi CBS dipilih sebagai kegiatan Manis Street Food Festival, sebuah Saidi Mansyur, karena ditempatkan ini merupakan tempat strategis untuk membuat event.

Apalagi kegiatan yang digelar Pemkab Banjar ini diikuti para peserta dari SKPD dan tidak profit oriented (tidak ambil keuntungan), jelasnya.

Dikatakannya, pembukaan kegiatan Manis Food Festival sendiri rencana akan dilakuka pada hari Minggu 9 Oktober 2022 dan berlangsung hingga 19 Oktober 2022 mendatang, lanjutnya.***