suara banua news – MARTAPURA, Bupati Kabupaten Banjar H.Saidi Mansyur, memberikan sertifikat dan plakat serta insentif kepada pembina Program Kampung iklim atau Proklim ditingkat kecamatan dan desa . Penyerahan plakat dan insentif serta sertifikat tersebut, sebagai bentuk perhatian dan apreasiasi pemerintah daerah terhadap kebeadaan proklim.
PROGRAM Kampung iklim sendiri merupakan sebuah program yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

Tujuannya, untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi.

Adapun mereka para pembina proklim ditingkat kecamatan, antara lain Camat Karang Intan, Camat Martapura dan Camat Martapura Barat.
Para pembina proklim ditingkat kecamatan dalam upaya persiapan
menuju Proklim Lestari tahun 2023 dan 2024, dengan memusatkan di beberapa desa dan kelurahan diantaranya Desa Mandikapau Barat, Indrasari dan Kelurahan Sekumpul serta Pondok Pesantren Darul Hijrah.
Sebagai penerima proklim utama trophy dari Menteri LHK adalah Desa Kiram dan Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan.
Pimpin rapat koordinasi
Usai menyerahkan penghargaan diacara proklim, Bupati Banjar H Saidi Mansyur langsung pimpin rapat koordinasi dilingkup Pemkab Banjar.
Dalam rapat ini, bupati mengingat agar para ASN terus meningkatkan koordinasi dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan kedepan yang serba komplek dan berat.
” Saya mintakan satukan visi dan misi. Karena ini sudah memasuk tahun politik. Dengan satukan visi dan misi, sehingga semua program bisa terlaksana serta bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.***