suara banua news-MARTAPURA, Seekor ular sanca (sawa) berhasil dievakuasi petugas petugas pemadam kebakaran. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DKPP) Kabupaten Banjar.
SAWA berdiameter 3 meter tersebut, berkeliaran di pemukiman warga di Desa Pingaran Kabupaten Banjar, karena diduga tempat persembunyiannya terendam banjir.

Hewan melata itu langsung di evakuasi oleh petugas Damkar dan dibawa ke Mako DPKP Banjar untuk di karantina sebelum dilepas ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga.

Berdasarkan keterangan Komandan Regu 1 DPKP Banjar Sayuti, peningkatan evakuasi ular yang dilaporkan oleh masyarakat Kabupaten Banjar selama banjir berlangsung, karena berkeliaran di pemukiman warga hampir mencapai 100 ekor dan berbagai jenis.
” Dikarenakan sarang-sarang ular terendam banjir, sehingga para ular mencari tempat untuk bersarang dan masuk ke pemukiman warga,” jelas Sayuti.
Ular-ular tersebut ditemukan di berbagai tempat, seperti di dalam rumah warga, bawah kasur, bahkan terbaru DPKP Banjar mengevakuasi ular yang berada di dalam kloset, sambungnya Sayuti.
“Beberapa jenis ular yang sering dievakuasi antara lain ular sawa, koros, kobra, tali picis, pelangi dan air kelabu serta ular sapi,” lanjutnya Sayuti.
Panjang ular yang dievakuasi juga bervariasi, mulai dari kurang dari 1 meter hingga mencapai 4,5 meter.
Setelah dievakuasi, ular-ular tersebut dilepasliarkan kembali ke habitat yang jauh dari permukiman.
Bahkan, DPKP Banjar juga pernah mengevakuasi ular Cobra dengan panjang 1 meter di dalam tumpukan baju-baju rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Tatah Makmur. ***
nurul octaviani sbn