suara banua news-JAKARTA, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, menyerahkan penghargaan Anjungan Terbaik se-Indonesia dalam ajang Pradana Nitya Budaya TMII Award 2025, kepada Provinsi Kalimantan Selatan dalam perayaan HUT ke-50 Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
PENGHARGAAN sebagai bentuk apresiasi atas peran Anjungan Daerah Kalimantan Selatan dalam menampilkan kekayaan budaya Nusantara, khususnya budaya Banjar, secara konsisten dan memikat, diterima oleh Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Minggu 20 April 2025.

“Alhamdulillah, hari ini kita menerima penghargaan Anjungan Terbaik 1 untuk Kalsel dalam momen Pesta Rakyat Nusantara. Ini adalah kebanggaan untuk Banua,” kata Hasnuryadi.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh Gubernur Kalsel, Muhidin, yang terus mendorong pelestarian budaya lokal melalui berbagai program seni dan budaya yang ditampilkan rutin di Anjungan Kalsel TMII, jelasnya.
Rumah adat Bumbungan Tinggi, simbol khas suku Banjar, menjadi salah satu ikon yang mencuri perhatian pengunjung di TMII di Jakarta.
Anjungan Kalsel juga menampilkan kekayaan budaya dari berbagai suku di daerah, termasuk suku Banjar pesisir dan suku Dayak pedalaman, mencerminkan keberagaman etnis dan kekayaan warisan budaya yang ada Kalimantan Selatan.
“Kami ingin budaya Banua dikenal luas dan menjadi kebanggaan nasional,” lanjut Hasnuryadi.
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan ini juga menekankan, bahwa penghargaan ini adalah awal dari semangat baru untuk memperkenalkan Kalsel ke tingkat nasional dan internasional.
Anugerah Anjungan TMII merupakan bentuk penghargaan dari Kementerian Kebudayaan RI kepada daerah yang dinilai berhasil menampilkan wajah budaya Nusantara secara kreatif, berkelanjutan, dan edukatif.***