sbn-NASIONAL, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) secara resmi meluncurkan program Magang Nasional 2025 tahap pertama di Jakarta pada hari Senin.
PROGRAM ini diharapkan dapat memberikan kesempatan berharga bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja yang relevan.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan bahwa pada tahap awal ini, 15 ribu peserta telah diterima dari total kuota 20 ribu peserta.
Sisanya, sebanyak 5 ribu peserta, akan diumumkan pada hari Rabu, 22 Oktober mendatang.
“Kami berharap target 20 ribu peserta untuk tahap pertama ini dapat terpenuhi,” ujar Yassierli saat acara pembukaan.
Program Magang Nasional ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja, pemahaman budaya perusahaan, serta praktik kerja profesional kepada para peserta.
![]()
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para lulusan baru.
Kemnaker juga menjamin pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program ini. Seleksi perusahaan mitra dilakukan dengan cermat untuk memastikan kualitas program magang.
“Kami menyediakan kanal pengaduan bagi peserta magang. Jika ada masalah atau hal yang perlu dilaporkan, silakan gunakan kanal informasi yang tersedia,” kata Yassierli.
Setelah tahap pertama selesai, Kemnaker berencana membuka tahap kedua pada bulan November dengan kuota 80 ribu peserta.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan kesempatan magang kepada 100 ribu lulusan baru sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional.
![]()
Untuk tahap kedua, Kemnaker akan memperluas akses magang ke berbagai perusahaan, kementerian, lembaga, serta badan pemerintahan di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah untuk pemerataan kesempatan magang bagi lulusan sarjana dan diploma di seluruh provinsi.
“Kami akan mengevaluasi dan memperbaiki setiap tahap pelaksanaan program ini untuk memastikan kualitas yang berkelanjutan,” lanjutnya Yassierli.***

















