suara Banua news – BANJAR, Ketua DPRD Kabupaten Banjar HM.Rofiqi, berencana akan menggelar acara selamatan untuk mengusir ‘jin’ dan ‘syetan’ di lokasi proyek “bermasalah” yang dibiayai Pemkab Banjar.

PENGUSIRAN jin dan syetan tersebut melalui ritual pembacaan Burdan dan doa doa lainnya, dengan harapan pekerjaan proyek terutama infrastruktur tidak diganggu, dan bisa berjalan mulus sesuai jadwal dan anggaran yang ditentukan.

” Jin dan syetan zaman sekarang, makannya “semen’ dan ‘besi’ sehingga perlu diusir. Agar tak mengganggu pekerjaan proyek,” kata HM.Rofiqi, Jumat (19/6/2022).


Sebagai warga yang hidup dilingkungan masyarakat religi, ada budaya turun temurun dalam menolak bala, yakni dengan membacakan Burdah di lokasi yang dianggap sebagai sumber ‘bala’.

” Dengan membacakan doa Burdah di lokasi proyek, siapa disana ada jin dan syetannya. Dan mereka cepat cepat pergi dan menjauh?,” jelasnya.

Bangunan jembatan yang miring itu bisa jadi karena perbuatan jin dan syetan. Termasuk hantu banyu? Dan itu perlu dibacakan Burdah, untuk mengusirnya, ungkapnya.

Demikian pula dengan bangunan jembatan Handil Baru, itu perlu diaudit forensik. Karena menurutnya terlalu mahal. ” Bayangkan hanya 2 pondasi itu seperti dua ‘berhala’, itu terlalu mahal?,” lanjutnya.

Dengan cara kita membudayakan membaca Burdah, kita berharap para syetan dan jin serta hantu banyu tidak mengganggu, dan kegiatan pekerjaan proyek berjalan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat sekitarnya, imbuhnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here