suara banua news – MATARAMAN, Sebuah truk tronton bermuatan semen, terperosok di jembatan darurat di kawasan Jalan Ahmad Yani Kilometer 58 Desa Bawahan Selan Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, Jumat 8 November 2024, sore.
JEMBATAN darurat disiapkan sebagai pengganti, dikarenakan saat ini Jembatan Mataraman dalam kondisi renovasi total atau diperbaiki pemerintah.
Dari pantau di lapangan, amblasnya truk berisi bahan material semen di jembatan darurat, menimbulkan kemacetan sepanjang 3 kilometer dari arah Banjarmasin ke hulu Sungai dan sebaliknya.
Untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, mobil truk yang terjebak di jembatan darurat di coba ditarik dengan truk petikemas dan berhasil dievakuasi.
Tak hanya truk bermuatan semen yang terjebak di lokasi yang sama. Truk lain bermuatan baja ringan juga terjerembab di jembatan darurat sekitar pukul 16.30 wita.
Kondisi inilah yang memperparah kemacetan arus lalu lintas, dikarenakan kendaraan roda empat tidak bisa bergerak menembus arus kemacetan.
Baru sekitar pukul 17.15 wita, sumber kemacetan bisa diatasi oleh warga setempat, sehingga arus lalu lintas berangsur bisa lancar kembali
Menurut penjelasan oengawas konsultan, Fadli. Jembatan darurat yang ambruk akibat terperosoknya satu unit truk tronton akan diperbaiki secepatnya.
“Jembatan darurat akan diperbaiki secepatnya karena kita sudah menyiapkan materialnya,” jelas Fadli.
Namun, ada beberapa kendala yang menjadi penghambat sulitnya jembatan darurat diperbaiki. Salah satunya adalah akses lalu lintas yang cukup padat sehingga alat berat kesulitan untuk masuk.
“Cuaca yang kerap hujan dan lalu lintas cukup padat. Sehingga alat berat susah mengakses lokasi untuk membercepat proses perbaikan jembatan darurat,” sambungnya.
Untuk diketahui, pekerjaan proyek jembatan Mataraman atau Sungai Atanik ini merupakan proyek Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Selatan, yang dibiayai dari dana APBN sebesar Rp 10 miliar.
Proyek ini di targetkan selesai pada akhir Desember 2024,,dan mulai dikerjakan sejak awal September 2024.***
nurul octaviani sbn