suara banua news – BANJARMASIN, Pemasangan jaringan perpipaan PAM Bandarmasih dikawasan Jalan AMD Manunggal XII Kelurahan Pemurus Dalam disinyalir merusak fisik jalur drainase yang dibangun oleh PUPR Kota Banjarmasin beberapa tahun lalu di kawasan tersebut.

DARI pantauan di lapangan, penggalian jalur untuk pemasangan pipa distribusi jenis HDPE 300mm, sudah berlangsung lebih sepekan lalu.


Diruas jalan yang terkena jalur penggalian nampak bekas galian tanah yang tak merata dan menimbulkan kubangan air hujan bercampur tanah dan berujung terganggunya arus lalu lintas di jam padat.

Kondisi ini kemudian dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Salah satunya diungkapkan warga Nakula yaitu Maman.

” Tidak biasanya penggantian dan pemasangan pipa PAM Bandarmasih mengenai saluran drainase,” jelasnya.

” Kok merusak drainase. Jangan sampai fungsi drainase untuk mengalirkan air jadi hilang apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan,”sambungnya.

Dia berharap pengembalian aspal yang digali untuk jalur pipa segera diperbaiki seperti semula dan mulus.

Bandi salah satu warga Perumahan Mahantas Modern Land Bandi juga mengungkapkan keluhan yang sama. Dampak penggantian dan pemasangan pipa PAM Bandarmasih tersebut, berimbas pada penghentian distribusi air bersih.

” Pada pemberitahuannya, kegiatan tersebut hanya berdampak pada penghentian distribusi air bersih ke warga selama 5 jam pada Rabu 8 Januari 2025 kemarin. Namun nyatanya hingga Kamis malam air juga belum mengalir ke warga,” keluhnya.

Menyikapi masalah tersebut Direktur Operasional PAM Bandarmasih Edward mengungkapkan, terkait pengerjaan penggantian PIPA tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Teknis terkait yaitu Dinas PUPR Kota Banjarmasin, dan mereka sudah mendapatkan ijin.

Terkait pekerjaan penggantian pipa yang pada faktanya mengenai kondimen fisik lain, semuanya sudah menjadi tanggung jawab Vendor sepenuhnya.

” Sama halnya seperti pengerjaan penggantian PIPA HDPE yang lain, apabila pekerjaan tersebut merusak ataupun mengakibatkan dampak lain terhadap kondimen fisik yang ada di area pekerjaan, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada Vendor yang ditunjuk oleh PAM Bandarmasih ” jelasnya.

Terkait permasalahan pendistribusian air bersih ke warga terdampak, Edward menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih berusaha secepat mungkin menyelesaikan kendala teknis lapangan yang dihadapi.

” Saya atau kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh warga, dan kami juga selalu siap memberikan pelayanan air bersih melalui mobil tangki yang siap membantu warga yang memerlukan secara gratis selama terjadinya masalah ganguan pelayanan distribusi air bersih tersebut,” katanya.
budi s sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here