suara banua news – MARTAPURA, Pembina Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Tk Al Qur’an (LPPTKA) Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Wardiya, mengharapkan para orang tua mengawasi anak-anaknya agar menggunakan media sosial  atau medsos secara bijak. Hal tersebut untuk menghindari dampak negatif  dalam penggunaan media sosial tersebut.

“ Saya menginginkan para orang tua untuk mengawasi putera dan  puterinya saat menggunakan media sosial. Pengawasan tersebut dalam upaya menghindari dampak negatif dari media sosial,” ujar Hj Raudhatul Wardiya, saat menghadiri  acara khataman Al Qur’an 38 orang  santri TK/TPA BKPRMI Sungai Tabuk Keramat, di Masjid Al-Muqaddam, Desa Sungai Tabuk Keramat, Kecamatan Sungai Tabuk, Kamis sore (16/1/2020).


DITAMBAHKANNYA, makin pesatnya perkembangan teknologi digital, harus dibarengi  pengawasan ketat  para orang tua, terhadap penggunaan media sosial putera puterinya.

“Apalagi sekarang kebebasan penggunaan media sosial dengan mudah diakses melalui HP, laptop dan semacamnya,” sambungnya Raudathul.

Dengan segala bentuk dampak positif dan negatifnya, peran orang tua lah yang dapat membentengi mereka dari pengaruh negatif media sosial.

Untuk itu para orang tua harus memberikan pengetahuan bagaimana cara penggunaan media sosial yang bijak, sehingga segala informasi yang diakses dari media sosial bisa dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan, bukan sebaliknya, lanjut ketua Pembina LPPTKA Kabupaten Banjar ini.

Dalam acara khataman Al Qur an itu, Hj Raudathul Wardiyah mengucapkan selamat kepada seluruh peserta khatam. “Selamat kepada anak-anakku atas keberhasilannya dalam mempelajari dan mengkhatamkan Al Qur’an. Saya turut bangga, semoga menjadi anak yang berguna bagi agama dan bangsa,” imbuhnya.***.

 

tim suara banua news