suara banua news – MARTAPURA, Dinas Lingkungan Hidup Kebupaten Banjar berkoordinasi dengan DLH Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, serta instansi terkait lainnya serta relawan kebersihan haul ke-15 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, untuk melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah pasca haulan, 29 Februari – 1 Maret 2020.

MENURUT Kepala DLH Kabupaten Banjar, Boyke W Triestiyanto melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Pertamanan dan Limbah, Achmad Norsailah, bahwa terhitung sejak 28 Februari hingga H+3 pasca kegiatan puncak haulan ke-15 Guru Sekumpul, pihaknya terus berupaya melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah dibeberapa titik ruas jalan, sudut kota, dan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional.


“Hingga H+3, pelaksanaan haulan ke-15 Abah Guru Sekumpul, kita masih melakukan penyisiran sampah dibeberapa titik gang, dan samping ruas jalan, hingga samping ruas Jalan A Yani yang juga turut terdampak kegiatan haul,” ujar Achmad kepada suara banua news, Rabu (4/3/2020).

“Untuk titik termasuk di samping ruas Jalan A Yani, Alhamdulillah hari ini sudah clear kita tangani. Mudah-mudahan penanganan sampah ini rampung sesuai dengan target kita yakni, H+3 sudah clear,” ucap Achmad.

Untuk mengatasi permasalahan sampah pasca haul, sebanyak 1.370 orang petugas kebersihan yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, baik dari Struktural Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar dan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, serta relawan tim kebersihan diterjunkan ke lapangan.

“Sehingga, penanganan sampah di ring I, II, dan III akan.lebih awal selesai. Jadi, kita tinggal menyelesaikan permasalahan sampah diluar pusat kegiatan haul yang sudah terkumpul di TPS Muhibbin, yang saat ini sudah berproses untuk diangkut ke TPA Regional,” lanjutnya.

Diperkirakan, sampah pasca haulan ke 15 Guru Sekumpul mencapai 800 ton.****


***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here