suara banua news – PARINGIN, Nada Wati siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balangan, mewakili Kalimantan Selatan dalam ajang Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN ) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tingkat nasional yang digelar secara virtual, Selasa (27/10/2020).

DENGAN tema Rumah Adat Banjar, Nada Wati berlaga di cabang lomba kecantikan yang meliputi
merias wajah dan kuku dengan menggunakan body painting dan cat kuku.


Menurut Hanida guru dan pendamping Nada Wati mengatakan, dalam ajang tersebut mereka mengangkat tema tentang rumah banjar.

“Di dalam lomba itu, ada lomba merias wajah dan kuku dengan menggunakan body painting dan cat kuku, dengan tema kami Rumah Adat Banjar,” terangnya Hanida.

Sedangkan alasan mengambil tema rumah banjar, untuk mengangkat budaya Banjar, termaduk ikon Kalimantan Selatan lainnya, seperti kain sasirangan serta sungainya.

Semangat Nada Wati mengikuti ajang tersebut sangat tinggi. Itu bisa dilihat dari persiapan latihannya dari pagi hingga malam serta waktu berlatihnta yang pendek, lanjutnya Hanida.

Sementara kesulitan selama latihan, di akuinya pasti ada. Apalagi Nada Wati adalah anak berkebutuhan khusus. “Kesulitannya pasti ada dalam latihan tersebut apalagi anak berkebutuhan khusus. Terutama fokus mudah teralihkan, agak sedikit lambat, moodnya berubah ubah. Hal seperti itu wajar buat anak Tunagrahita,” kata Hanida.

Saat ini hingga 29 Oktober 2020, ajang Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN ) Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) masih dalam proses pengumpulan video, dan kami berharap untuk pengumuman nanti dapat hasil memuaskan, harapnya Hanida.***

suara banua news