suara Banua news -BANJAR Sejumlah warga di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, kesulitan air bersih karena sudah tiga hari terakhir pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar itu terhenti.
SALAH seorang warga, Ayye d Sungai Tabuk, Selasa(4/1/2022), mempertanyakan kenapa distribusi air bersih untuk warga dari PDAM Intan Banjar terhenti?
Karena layanan air PDAM terhanti, warga terpaksa mengeluarkan biaya hidup lebih banyak karena harus membeli air bersih ketempat lain.
” Sudah tiga hari distribusi air bersih dari PDAM Intan Banjar terhenti. Kami belum tahu penyebab terhentinya distribusi air bersih itu,” kata Ayye.
Karena macetnya distribusi air bersih itu, manajemen PDAM langsung turun ke lokasi intake PDAM Sungai Tabuk di Jl. Gubernur Syarkawi untuk melihat langsung penyebab kamacetan suplai air bersih di daerah Sungai Tabuk dan sejumlah kecamatan lainnya.
Direktur Utama PDAM Intan Banjar
Syaiful Anwar beserta Pimpinan dari pengelola air bersih di Jalan Gubernur Syarkawi yang ikut hadir berkomitmen untuk mempercepat proses perbaikan dan berjanji sore atau paling lambat hari ini, perbaikan tersebut sudah selesai dan pelayanan distribusi air bersih sudah kembali normal.
” Permasalahan ini sudah kami tangani beberapa hari sebelumnya dan bila tidak ada kendala lain maka pelayanan air bersih akan kembali normal pada hari ini, “jelasnya.
Untuk langkah antisipasi jangka pendek, PDAM Intan Banjar, memberikan suplai air bersih melalui mobil tanki secara gratis kepada konsumen yang terdampak.***
budi sbn
