suara banua news- BANJARMASIN, Sejumlah sopir angkutan darat di Terminal Handil Bakti Kabupaten Batola sepi dari penumpang. Bahkan dalam satu harinya terkadang tak ada penumpang yang menggunakan jasa angkutan ini.

MENURUT Hendra, salah satu sopir di Terminal Handil Bakti, kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir.

Banyak faktor yang menyebabkan orang tidak lagi melirik jasa angkutan darat diterminal Handil Bakti ini sebagai sarana transportasi antar daerah di Kabupaten Batola, kata Hendra.


Disebutkannya lagi, salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya warga yang sudah memiliki kendaraan sendiri, khususnya roda dua.

Kemudian tambahnya lagi, tersedianya alat transportasi lain yang bisa dipanggil menjeput antar penumpangnya tanpa harus menunggu lama.

“Sekarang bisa dikatakan angkutan yang mangkal di Terminal Handil Bakti mengalami mati suri”

” Jumlah penumpangnya, hampir tak ada lagi,” jelasnya.

Demikian jumlah armadanya, semakin berkurang. Bahkan armada yang beroperasi hanya 1 -2 buah saja. Itupun tidak ada penumpangnya, lanjutnya.

Dampaknya sepinya menumpang ternyata juga berimbas terhadap tukang ojek yang juga mangkal di Terminal Handil Bakti.

” Dampak dari sepinya penumpang ini sangat kami rasakan. Apa yang harus di tarik, wong penumpangnya tidak ada,” kata Sopian salah satu tukang ojek.

Dengan kondisi seperti ini, dirinya berharap ada perhatian dari pemerintah setempat, agar kondisi terminal Handil Bakti bisa ramai lagi dan ekonomi masyarakat kelas bawah bisa berputar lagi.***
iberahim sbn