suara banua news -MARTAPURA, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM. Hilman membuka rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) pimpinan daerah Aisyiyah bagi perempuan dan kelompok rentan di Kabupaten Banjar.
MUSRENBANG ini mengusung tema “Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Berspektif Gedsi” dan dihadiri Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalsel Yulia Qomariat.
Setda Kabupaten Banjar HM. Hilman menjelaskan, momentum sangat berharga dalam menggali potensi dan guna mencari solusi dalam kemajuan perempuan dan kelompok rentan di Kabupaten Banjar.
” Perspektif gender dan disabilitas serta inklusi sosial menjadi landasan penting untuk menjamin bahwa setiap lapisan masyarakat terutama perempuan dan kelompok rentan tidak tertinggal dalam pembangunan yang kita rencanakan,” jelasnya.
Musyawarah ini sebut Hilman, bukan sekadar seremonial dan formalitas. Namun merupakan ruang dialog nyata antara pemerintah, perempuan dan kelompok rentan untuk merumuskan langkah langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan inklusif.
Ungkapan senada juga disampaikan Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Banjar Nadiyah Khalid, melalui forum musrenbang ini dapat memastikan suara perempuan, difabel dan kelompok rentan dapat terserap pada saat musrenbang kabupaten.
“Sehingga aspirasi ini sedapatnya terakomodir dalam proses perencanaan pembangunan mendatang,” jelasnya Nadiyah Khalid. ***