suara banua news BATOLA, Warga Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala ( Batola ), punya tradisi lama yang mulai di bangkitkan lagi guna menolak segala macam bala.
SAMBIL berkeliling kampung, mereka secara bersama sama membaca Shalawat Burdah, dengan harapan Allah SWT menjauhkan bala dan bencana dari kampung mereka.
SEBELUM melakukan tradisi tolak bala ini, warga secara patungan, memotong seekor kambing dan ayam, serta membuat bubur merah, bubur kambing, bubur ayam, untuk nantinya usai kegiatan akan disantap bersama.
Saat berkeliling kampung, tak hanya orang dewasa, namun juga para remaja ikut membaca shalawat Burdah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu tradisi sekitar 18 tahunan yang lalu. Dan baru malam ini dilaksanakan lagi ” kata Kades Simpang Nungki Wahyu Suriandinata.
Selain membaca shalawat Burdah, warga juga membaca shalawat Kamilah, sambil membawa kitab Bukhari dibarisan paling depan.
Sebelum berjalan berkeliling kampung, kegiatan religi ini diawali dengan mengumandangkan Adzan, setelah baru berkeliling kampung sambil membaca shalawat.
” Usai berkeliling kampung, storage tokoh agama memimpin doa bersama untuk keselamatan kampung dari segala musibah dan bencana,” jelas Kades Simpang Nungki Wahyu Suriandinata.
Dengan menghidupkan lagi budaya leluhur, semoga dengan pelaksanaan acara/kegiatan semakin menambah nilai relegi dan ketakwaan terhadap Tuhan yang maha Esa, dan seluruh warga desa mendapatkan keberkahan serta terhindari dari segala bala bencana maupun musibah yg tidak diinginkan.
“Dan untuk kedepannya Insya Allah acara acara seperti ini, akan kita budayakan dan laksanakan setiap tahun,” lanjutnya.***


















