suara banua news – BANJARBARU, Aksi memutar musik disc jockey atau DJ di Bundaran Simpang Empat Kota Banjarbaru menggunakan mobil bak, pada malam salikur atau 10 malam terakhir ramadhan ini dinilai tidak pantas karena tidak sesuai dengan aktivitas di Bulan Suci Ramadhan.
KESANNYA, pemutaran musik DJ ini jauh dari ajaran agama dan momentum Ramadhan. Terlebih lagi diikuti dengan lampu kelap-kelip khas tempat hiburan malam dan berjoget-joget.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru IPDA Kardi Gunadi mengatakan, pihaknya telah mengetahui adanya peristiwa tersebut.

“Kami menyayangkan ada hal seperti ini di malam salikur. Apalagi musik yang dihidupkan tidak agamis,” kata Kasi Humas Polres Banjarbaru IPDA Kardi Gunadi, Jumat siang tadi.
Ia menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah untuk membentuk Unit Kecil Lengkap (UKL) yang nantinya akan melakukan patroli untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas seperti ini.
“Apalagi sekarang ini di akhir bulan ramadhan aktivitas masyarakat meningkat,”jelasnya.
Aparat kepolisian juga memberikan imbauan kepada masyarakat melalui bhabinkamtibmas di setiap kelurahan binaannya.
Ia juga berpesan, apabila ada masyarakat melihat atau mengetahui ada nya gangguan Kamtibmas agar melaporkan melalui aplikasi cangkal atau menghubungi call center 110,
“Mari isi kesucian bulan Ramadhan yang penuh berkah ini dengan kegiatan positif yang akan menjadi amal ibadah kita,” lanjutnya. ***
nurul octaviani sbn