sbn- ASTAMBUL, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kabupaten Banjar tidak hanya menjadi wadah untuk mengagungkan nilai-nilai Al-Quran, tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
PAMERAN UMKM yang menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini, berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan omzet pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, secara resmi membuka pameran tersebut dengan memotong untaian melati, diikuti dengan pembacaan salawat yang menambah keberkahan acara.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Pj Sekda Banjar H. Ikhwansyah, Camat Astambul Akhmad Fauzie, dan Kepala DKISP Kabupaten Banjar HM Aidil Basith.
Mereka berkesempatan meninjau setiap stand, berinteraksi dengan pelaku UMKM, dan mencicipi berbagai produk unggulan.
H. Ikhwansyah menekankan pentingnya dukungan terhadap UMKM sebagai bagian dari strategi pembangunan daerah.
“Pameran ini adalah platform yang sangat baik bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas”
“Kami berharap ini dapat memacu semangat inovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal,” jelasnya.
Yuana Karta Abidin, Plt Camat Pengaron, menambahkan bahwa produk-produk khas Pengaron seperti jengkol kemasan dan gula aren sangat diminati pengunjung.
![]()
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Pameran ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pengaron,” katanya.
Pameran UMKM ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga semakin banyak UMKM yang merasakan manfaatnya.
Dengan sinergi antara nilai-nilai religi dan pengembangan ekonomi lokal, Kabupaten Banjar optimis dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan.***
















![Baru satu tahun diperbaiki [diaspal], ruas jalan Handil Bujur Kabuaw, amblas!](http://suarabanuanews.com/wp-content/uploads/2024/02/Logopit_1708317258146-100x70.jpg)
