sbn- KESEHATAN, Telur adalah makanan yang populer di berbagai kalangan karena mudah ditemukan, harga terjangkau, dan bisa disajikan dalam berbagai cara baik sebagai sarapan, camilan, maupun pelengkap makan utama.

MESKIPUN telur ayam menjadi pilihan paling umum, telur bebek juga banyak disukai masyarakat, terutama di daerah dengan budaya masakan tertentu.


Banyak orang sering bertanya, apakah kedua jenis telur ini memiliki kandungan yang sama? Atau mana yang lebih baik untuk kesehatan tubuh?

Berdasarkan ulasan dari sumber kesehatan terpercaya, Healthline, kedua telur memang sama-sama bergizi, tetapi memiliki perbedaan dalam profil nutrisinya.

Secara umum, semua jenis telur rendah karbohidrat dan serat, namun kaya akan protein, lemak, serta vitamin dan mineral seperti kolin, riboflavin, selenium, vitamin A, dan vitamin B12.

Yang membedakan, telur bebek cenderung mengandung lebih banyak folat, zat besi, dan terutama vitamin B12, bahkan bisa mencapai 168 persen atau lebih dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk vitamin B12 yang dibutuhkan tubuh untuk membangun DNA dan sel darah merah.

Di sisi lain, putih telur ayam memiliki keunggulan dalam kandungan protein tertentu seperti ovalbumin, konalbumin, dan lisozim.

Para ahli menyatakan bahwa protein-protein ini memiliki sifat yang bermanfaat, antara lain antimikroba, antioksidan, dan bahkan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari telur, cara memasak yang paling disarankan adalah merebusnya.

Cara ini tidak membutuhkan minyak, sehingga lebih sehat dan tidak menambah kandungan lemak buruk.

Bahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga merekomendasikan mengonsumsi dua butir telur rebus setiap pagi sebagai alternatif sarapan sehat menggantikan nasi uduk atau bubur ayam.***