SUARA BANUA NEWS- BANJARBARU-NAIKNYA nilai tukar dollar terhadap rupiah, berdampak terhadap menurunnya daya beli masyakarat terhadap sektor perumahan hingga 40 persen. Hal tersebut diungkapkan salah satu pelaku usaha property di kota Banjarbaru, PT. Sinar Berlian Jaya Utama.
Menurut direktur utama PT. Sinar Berlian Jaya Utama, H.Said Sobari, naiknya nilai tukar dollar tehadap rupiah sangat mempengaruhi daya beli masyarakat dan tingginya harga sejumlah bahan baku bangunan. Kendati demikian, pihaknya kata Said Sobari, tetap melakukan pembangunan rumah bersubsidi guna memenuhi kebutuhan akan perumahan layak huni bagi masyarakat.
Untuk itu lanjut Said Sobari, perusahaannya terus memutar otak agar bisa bertahan dari imbas kenaikan nilai tukar dollar tersebut. Saat ini bisa bertahan saja sudah bersyukur. “ Bisa bertahan saja sudah syukur. Yang penting biaya pengeluaran seperti upah pekerja dan biaya operasional lainnya bisa tertutupi,” ungkap Said Sobari.
Pihaknya dengan kondisi seperti ini tambah Said, tetap melakukan pembangunan unit rumah, dengan keyakinan dan harapan, tahun depan akan lebih baik.
Selain itu pihaknya juga berharap bank memberikan dispensasi terhadap uang DP sebesar 20 persen yang diberlakukan terhadap nasabah baru, agar bisa mendongkrak daya beli masyarakat terhadap sektor perumahan dan para pengembangpun bisa tetap eksis. Demikian pula terhadap aturan, agar diberikan kemudahan dan kepastian hukum.***