SUARABANUANEWS – MARTAPURA, DINAS Perikanan Kabupaten Banjar meminta kepada para pembudidaya tambak ikan untuk menunda panen dini agar nantinya tidak mengalami kerugian dikarenakan stock pangan khusus ikan dibulan ramadhan masih cukup.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banjar M Reza Daully menghimbau kepada para pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Banjar agar tidak gegabah atau terlalu dini melakukan pelaksanaan panen ikan. Hal tersebut dikarenakan stock pangan ikan air tawar seperti ikan nila dan ikan patin masih mencukupi dan melimpah.
Himbauan tersebut tidak lain untuk membantu para pembudidaya agar tidak mengalami kerugian besar dikarenakan harga jual ikan yang rendah.
” Proses panen ditunda dulu sampai harga stabil, jangan sampai pembudidaya merugi nantinya ” terangnya.
Reza menambahkan, Ketersediaan pangan khususnya lauk diperkirakan tercukupi meskipun diperkirakan overdosis dikarenakan kemungkinan para pembudidaya ada yang mempercepat panennya. Paling tidak para pembudidaya bisa melihat kondisi harga pasar stabil jangan sampai jatuh di kisaran harga di 14-15 ribu/kilo seperti tahun lalu.
” Walaupun Dari hasil analisa usaha harga 14-15 masih tergolong standart dan petani tidak terlalu rugi besar nantinya, namun hal tersebut belum tentu diinginkan oleh mereka ” ucapnya.
Lebih jauh Reza membeberkan, upaya pembudidaya untuk panen dini mungkin tidak bisa dibedung sepenuhnya, dikarenakan para pemdudidaya juga dalam persiapan menyambut lebaran nanti.
” Kami tidak bisa melarang namun paling tidak kami menghimbau agar para pembudidaya ikan bisa lebih bijak menyikapi kondisi tersebut ” tandasnya.(BS)
