SUARA BANUA NEWS.Barabai – Meski belum ada kepastian waktu pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 mendatang, namun sejumlah tokoh politik dan figure masyarakat mulai memberanikan diri untuk menyatakan maju dalam konstestesi perebutan kursi pemangku jabatan tertinggi dalam pemerintahan di bumi murakata tersebut.
Apalagi, Kabupaten Hulu Sungai Tengah terbilang baru saja mengukir sejarah kelam dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Abdul Latief yang saat itu menjabat sebagai Bupati HST awal tahun 2017 lalu, tentu saja menjadi warning bagi para bakal calon yang berambisi merebut plat merah DA 1 E, agar kejadian serupa tidak terulang.
Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) hingga Senin (16/9), sudah menerima pengembalian formulir pendaftaran dari dua bakal calon Bupati Hulu Sungai Tengah.
“iya, hari ini kami menerima pengembalian berkas pendaftaran karena sudah melengkapi persyaratan sebagai bakal calon bupati hulu sungai tengah dari Akhmad Rozani Himawan Nugraha,” beber Herman Sekretaris DPC PDIP Hulu Sungai Tengah.
Ditambahkannya, sebelumnya bakal calon bupati yang sudah mengembalikan dan melengkapi berkas pensyaratan mantan Bupati Hulu Sungai Tengah periode 2010-2015, H Harun Nurasid. Sedangkan bakal calon bupati atas nama Berry Nahdian Furqon yang merupakan Ketua DPC PDIP Hulu Sungai Tengah belum mengembalikan formulir dan belum menyerahkan kelengkapan berkas yang diminta partai.
“kami masih menunggu hingga tanggal 20 September 2019 sampai batas akhir pengembalian formulir bakal calon,” tambahnya.
Sementara itu, bakal calon bupati hulu sungai tengah, H Akhmad Rozani Himawan Nugraha yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2024 mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP siapa nantinya yang akan diusung untuk menjadi calon bupati hulu sungai tengah.
“formulir dan bahan-bahan kelengkapan berkas pensyaratan sudah saya serahkan, kemudian keputusannya siapa nantinya yang akan diusung oleh PDIP semoga itu yang terbaik,” terangnya.
Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (nasdem) Provinsi Kalimantan Selatan yang akrab disapa Haji Zanie ini juga menyampaikan jika salah satu janjinya jika nanti menjadi pemangku jabatan Bupati Hulu Sungai Tengah akan memperjuangkan aspirasi masyarakat salah satunya save meratus dalam menjaga dan menyelamatkan pegunungan meratus dari ekploitasi batubara.
“tujuan saya sama dengan aspirasi masyarakat HST, save meratus untuk menjaga dan menyelamatkan pegunungan meratus dari ekploitasi batubara,” tandasnya.(pri)