SUARA BANUA NEWS – Banjarmasin, Gubernur Kalimantan Selatan H.Sahbirin Noor mengatakan ekonomi Kalimantan Selatan harus bisa bertahan di tengah gejolak ekonomi global, yang sekarang ini dianggap “susah”.

HAL ITU disampaikan gubernur, sehabis acara pertemuan tahunan Bank Indonesia 2019 diruang serbaguna Lt. VI Kantor Kanwil Bank Indonesia Provinsi. Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Rabu (11/12/2019).


“Perekonomian kita tidak lepas dari perkembangan ekonomi global. Kita juga tidak terlena dengan hal yang sifatnya, yang barang kali signifikan mempengaruhi perekonomian di Kalsel. Kita harus bisa bertahan di kondisi perekonomian dunia yang bisa dikatakan susah,” ungkapnya.

Gubernur Sahbirin Noor juga menegaskan, tidak boleh bertahan dalam badai tetapi menyerang dalam ‘badai’.

“Maksudnya dari “menyerang dalam badai” kita dalam suasana sulit kita bergerak habis-habisan tidak larut dengan turunya perekonomian, tapi justru kita mengangkat daya ungkit daerah dalam menjalankan pemerintahan baik di Kabupaten kota maupun di provinsi,” sambungnya.

Dia juga menyinggung soal keberadaan perkebunan sawit yang akan memberikan harapan bagi Kalsel di tahun 2020 mendatang.

“Karena sawit adalah salah satu sektor perkebunan yang bisa memberikan kontribusi, untuk itu harus ada penguatan secara riil di sektor ini,” tandasnya.***

fitriana Handayani sbn

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here