Suara banua news – MARTAPURA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Banjar memastikan bahwa saat ini kondisi Banjir kiriman yang terjadi di Kabupaten Banjar statusnya masih siaga.
HAL TERSEBUT, disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kelogistikan BPBD Kabupaten Banjar Ricky Ferdiyanto saat dikonfirmasi dilapangan kemarin.
Berdasarkan data yang masuk di BPBD Kabupaten Banjar daerah yang terdampak banjir adalah Matraman, Cintapuri, Astambul, Pengaron dan Martapura barat sei batang ilir.
Ketinggian air masih dikisaran 20-50 cm
Masih belum bisa masuk dalam klasifikasi waspada ataupun darurat kebencanaan.
” Karena kondisinya saat ini masih seperti itu maka dari penilaian kami bahwa status kawasan terdampak Banjir yang saat ini terjadi sifatnya masih Siaga ” paparnya.
Namun begitu apabila selama 3 hari berturut masyarakat tidak dapat beraktivitas akibat musibah banjir tersebut maka masyarakat yang jadi korban masuk dalam katagori sebagai penerima bantuan.
” Ketersediaan buffer stock logistik kami saat ini masih terbatas maka dari itu kami mengklasifikasikan penerima bantuan logistik sesuai dengan katagorinya ” paparnya.
Jumlah masyarakat yang menjadi korban terdampak banjir sejak Januari – Februari sudah mencapai 575 kepala keluarga dengan jumlah 1200 jiwa, sementara ketersediaan buffer stock hanya sekitar 163 saja paket bantuan sandang dan pangan.
Selain bantuan sandang dan pangan BPBD juga saat ini sudah menyiapkan truk dapur umum apabila nantinya dibutuhkan oleh warga. BPBD memperkirakan kondisi banjir kiriman tahun ini diperkirakan tidak akan jauh kondisinya seperti tahun lalu jadi statusnya masih siaga.
” Perkiraan kami Kondisi hujan extrem akan terjadi terjadi bulan Maret, dan akan menurun di bulan april ” tandasnya.***
budi s
***