suara banua news, – MARTAPURA, Bagi Anda yang ingin melihat benda – benda peninggalan Rasulullah SAW dan sahabatnya, tidak perlu pergi ke Timur Tengah atau berkunjung ke museum yang menyimpan benda benda tersebut.
KEMARIN , SELASA sore (25/02/2020) Pameran Artefak Rasulullah SAW dan para sahabat di gelar di Gedung Serbaguna, Indrasari, Martapura, dan dibuka Bupati Banjar H. Khalillurahman.
Pameran ini berlangsung dari tanggal 25 Februari hingga 15 Maret hingga 15 Maret 2020, dan akan ditutup selama dua hari selama kegiatan haulan ke-15 Guru Sekumpul, yakni 29 Februari dan 1 Maret.
Ada sekitar 30 artefak atau benda pusaka peninggalan Rasulullah SAW dan sahabatnya di pamerkan di Gedung Serbaguna.yang berdekatan dengan stadion Demang Lehman Indrasari Martapura.
Beriku sebagian artefak atauu benda pusaka Rasulullah SAW dan para Sahabatnya yang dipamerkan, yaitu Dua item Kiswah Pintu Ka`bah saat kerajaan Ustmani, Kiswah Dalam Ka`bah warna hijau saat pertukaran tahun 1998, Kiswah Pintu Ka`bah saat pertukaran tahun 2014, Kiswah Dalam Ka`bah pertukaran tahun 1950,
Kemudian Batu Masjid Quba, Sendal Rasulullah SAW, Darah Bekam Rasulullah SAW,, Bekas Tapak Kaki Rasulullah SAW, Penutup Makam Rasulullah SAW pertukaran tahun 1983, Rambut Rasulullah dan Sendal Rasulullah.
Selanjutnya ada pedang Khalid Al Walid, Baju Perang Utsmani, pedang Sayyidina Husen, Batu Meriorid Putih, Batu Meriorid Hitam dan Tanah Makam Rasulullah SAW serta banyak lagi benda benda peninggalan lainnya.
Ketua PCNU Kabupaten Banjar Nuryadi mengemukakan, pameran artefak ini merupakan agenda Jelajah Nusantara yang digelar PBNU bekerjasama dengan Galeri Warisan MAR sebagai pemilik artefak. Sementara Pemerintah Kabupaten Banjar sebagai fasilitator.
“Puncak pameran artefak jelajah nusantara ini saat Muktamar PBNU pada Oktober nanti di Lampung,” jelas Nuryadi.
Prof Dr Abdul Manan bin Embong, selaku pemilik Galeri Warisan MAR Malaysia telah menjamin keaslian barang-barang itu dan sangat tepat tdigelar di Martapura.
Ia menjelaskan, dari 30 artefak yang dipamerkan ini tidak semua dari peninggalan Rasulullah dan Sahabat, namun ada juga benda-benda bersejarah Islam lainnya.
“Martapura merupakan kota yang banyak melahirkan para ulama-ulama. Jadi sangat tepat pameran ini berada di sini untuk lebih mendekatkan masyarakat dan lebih mengenal dengan Rasulullah dan para Sahabat melalui benda-benda milik Raslullah,” tutur Prof Abdul Manan.
Sementara Bupati Banjar, H Khalilurrahman mengungkapkan.kegembiraannya bahwa dirinya sangat bersyukur Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat ini digelar di Martapura.
“Saya sangat mengapresiasi dilaksanakannya agenda Jelajah Nusantara, ini menjadi sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi kami dan masyarakat Kabupaten Banjar yang dipercaya melaksanakan Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat,” kata Bupati Banjar.
“Saya pun baru pertama kali ini melihat secara langsung benda-benda peninggalan Rasulullah dan Sahabat, bahkan baru pertama kali didatangkan ke Martapura,” ungkap bupati.
Selain dihadiri pendiri Galeri Warisan MAR dari Malaysia Prof Dr Abdul Manan Embong, pada pembukaan pameran ini juga hadir unsur pimpinan Forkopimda, Ketua DPRD Banjar, Dandim 1006/Mtp, perwakilan Polres Banjar dan Kejari, Kemenag Banjar, SKPD Lingkup Banjar, dan jajaran Pemkab Banjar lainnya serta para tamu undangan dan masyarakat umum.***
suara banua news
***