suara banua news – MARTAPURA,
Posko Kesehatan 19 yang didirikan Rumah Sakit (RS) Pelita Insani di Kawasan Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, akan buka lebih awal untuk memberikan layanan kesehatan dipuncak acara haulan bagi jemmaah haul Guru Sekumpul.

” Rencananya Posko Kesehatan ini akan kita oprasi pada hari puncak pelaksanaan Haul ke-15 Abah Guru Semumpul. Tetapi, karena banyaknya jemaah yang perlu pelayanan tenaga medis kesehatan, maka kita buka mulai hari ini,” ujar Yudi Staf RS Pelita Insani.


Dikatakan Yudi, selain dilengkapi berbagai peralatan medis, Posko Kesehatan 19, RS Pelita Insani pun menyediakan beberapa orang petugas kesehatan, diantaranya; 25 orang perawat, 4 orang dokter, dan 2 orang dokter spesialis, serta 40 orang penjaga non medis, dan 4 orang diantranya dari kalangan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar.

Ditempat yang sama, Dokter Akhmad Noval yang bertugas pada Posko Kesehatan RS Pelinta Insani mengatakan, dihari pertama Posko Kesehatan beroprasi sudah terdata sebanyak 48 orang jamaah yang mendapat penanganan medis.

“Kebanyakan jamaah yang menjadi pasien pada Posko Kesehatan menderita nyeri pada bagian kepala dan hipertensi akibat kelelahan,” jelasnya.

Salah satunya Ridha Fatur (38), jamaah yang berasal dari Kelua, Kabupaten Tabalong. Usai mengikuti shallat berjamaah pada kegiatan Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul terpaksa harus mendapatkan perawatan medis lantaran terserang asma dan asam lambungnya kambuh, akibat kelelahan dalam perjalanan.

“Usai mengikuti Shallat Maghrib berjamaah, Ridha langsung mengeluhkan sakit pada dada dan perutnya, sehingga langsung kami larikan ke Posko Kesehatan yang berada tak jauh dari tempat kami menghamparkan sajadah,” ucap Eko Puci Lanturno (50), kakak ipar dari Ridha.

Mengingat, dikatakan Eko, jalur yang ia tempuh bersama 3 rombonganya yang mengangkut sekitar 22 orang lebih jamaah terkendala macet.

“Biasanya, kalau kondisi jalan tidak macet jarak tempuh kami menuju Kota Martapura sekitar 4-5 jam perjalan. Tapi, karena banyaknya jamaah Haul Abah Guru tahun ini, sehingga perjalanan kami membutuhkan waktu sekitar 11 jam perjalanan, terhitung sejak pukul 14 wita usai shallat jumat kita berangkat,” tuturnya.***
suara banua news



****

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here