suara banua news – BANJARMASIN, Tergerus usia dan padatnya arus lalu lintas kendaraan diatasnya, membuat kondisi jembatan lama ‘ kanas.’diatas bantaran Sungai Pemurus, dekat Kantor Pemurus Dalam cukup “memprihatinkan kan’ dan belum tersentuh.
MENURUT Amat, pengguna.jalan, besi pengikat bagian lantai jembatan banyak yang lepas dan patah. Demikian juga pakunya juga ada yang “pacul”
” Selain paku dan besi pengikat lantai jembatan itu ada yang lepas, permukaan lantai jembatan juga bergelombang, akibat aus,” ujarnya.
Karena jembatan lama.” kanas” tersebut berada di jalur utama lintas wilayah, sudah saatnya dilakukan peningkatan kontruksi.
Bayangkan jembatan lain disekitarnya yang diketahui belakangan dibangunnya, seperti Jembatan Beruntung Jaya dan Banjar Indah,sudah lebih awal dilakukan perbaikan.
Hal senada juga diungkapkan Atus, warga setempat. Bahwa jembatan lama “kanas” dahulunya dibangun atas swadaya masyakarat. Seiring akses jalan.AMD XII semakin terbuka, jadilah jembatan lama atau kanas ini sebagai lintasan utama.
” Saya sering menemui, pengendara motor saat melintas terpleset. Terutama dibagian tanjakan jembatan,” paparnya.
Sementara itu Lurah Pemurus Dalam H.Arliansyah, ketika di hubungi suara banua news di kantornya beberapa pekan lalu, mengaku sudah mengusulkan peningkatan konstruksi jembatan kanas, namun hingga saat ini belum ada respon dari instansi terkait?
Bahkan untuk mengantisipasi kerusakan, pihaknya pada tahiun 2019 lalu pernah melapis lantai jembatan dengan cor semen. Namun tidak bertahan lama, material cor secara perlahan lepas, karena arus lalu lintas dengan beragam kendaraan yang melintasinya .
” Kita sudah usulkan, namun belum ada jawaban. Beda dengan Jalan AMD XII, rencananya di tahun 2021 ada peningkatan. Untuk mengubah kontruksi jembatan dari kayu ulin ke beton harus dilakukan pembebasan lahan.***
***