suara banua news-MARTAPURA, Pemerintah Kabupaten Banjar, berencana akan usulkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di enam kecamatan, menyusul kasus penyebaran pandemi Corona secara nasional terus meningkat.
RENCANA Pemkab Banjar ini, disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM.Hilman, di Martapura dalam siaran persnya, Sabtu, (25/4/2020).
” Rencana usulan PSBB itu meliputi Kecamatan Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Tatah Makmur, Gambut, Kota Martapura, serta Kota Martapura,” kata HM.Hilman.
Penerapan PSBB sendiri sebut Hilman, salah satu upaya guna memutus mata rantai pandemi Corona, mengingat kontak yang erat pada transmisi lokal sulit pelacakannya.
Ketika inkubasi virus 14 hari dalam penerapan PSBB gugus tugas berharap mendapatkan data yang sakit yang terduga terpapar corona dan secepatnya untuk dilakukan karantina
“ Mereka yang terkonfirmasi positif, akan dilakukan karantina khusus,” tandasnya Hilman.
Guna mengantisipasi pasien kasus Corona, Pemkab Banjar mensiapkan sebanyak kurang lebih 50 tempat tidur, termasuk Guest House Sultan Sulaiman yang berkapasitas 18 tempat tidur dan
Balai Pelatihan Kemenag Banjar yang berkapasitas 40 tempat tidur,” lanjutnya.
Terkait rencana penerapan PSBB, pihaknya akan membuat keputusan Bupati Banjar dan Perbup tentang PSBB di enam Kecamatan wilayah Kabupaten Banjar.
PSBB tersebut juga melakukan pembahasan posko-posko untuk penanganan pemantuan yang jelas pada pelaksnaan PSBB.
Kemudian adalah verifikasi data masyarakat atau kepala keluarga yang belum menerima bantuan pangan dari kegiatan bansos lainnya, baik dari Pemerintah Pusat yang terdampak Corona.
” Dengan persiapan yang matang, penerapan PSBB diharapkan bisa berjalan efektif dan bisa diterima semua komponen masyarakat yang wilayahnya masuk dalam PSBB,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr Diaduddin menyampikan data tambahan kasus padien terkonfimasi positif di Kabupaten Banjar yaitu dua belas orang.
“ Setelah dilakukan 2 kali tes, untuk PDP kemarin dinyatakan negatif, dan diketahui TBC”
” Sementara itu, 21 orang di tes swab di Labkesda, dengan hasil 2 positif yang m?diketahui berhubungan erat dengan positif sebelumnya,” ungkap dr Diaduddin.
Sedangkan 7 kasus pasien yang terkonfirmasi positif, 3 diantaranya dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, 1 pasien menjalani isolasi mandiri, 1 pasien di RS Abulung, dan 1 pasien di karantina di Guest House serta 1 di RS Bhayangkara.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kabupaten Banjar, Eddy Elminsyah Jaya, mengemukakan akan terus mensosialisasikan, himbauan kepada masyarakat terkat perkembangan terbaru soal penanggulangan pandemi Corona ini.
” Selain melalui media sosial, sosialisasi dan himbauan juga kita lakukan melalui himbauan langsung ke masyarakat dengan menggunakan mobil keliling”
” Semua media sosial, baik itu facebook, instragram termasuk tv lokal dan spanduk kita optimalkan agar pesan tersebut dapat tersampaikan kepada masyarakat hingga ke pelosok desa,” paparnya Eddy.****