suara banua news – MARTAPURA, Dinas Sosial Kabupaten Banjar, mulai menyalurkan bantuan logistik di enam kecamatan sebagai jaring pengaman sosial (JPS) sebelum diterapkannya Pembatas Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar.
KEENAMA Kecamatan itu yaitu Kecamatan Kertak Hanyar, Sungai Tabuk, Gambut, Kecamatan Martapura, Martapura Timur dan Tatah Makmur.

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjar, H Ahmadi melalui Nur Safiullah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, logistik yang dibagikan itu berupa paket sembako, sebagai jaring pengaman sosial (JPS).

” Ada tiga kecamatan paket sembakonya sudah terpenuhi. Rencananya hari ini bantuan logistik akan kembali di distribusikan ke salah satu kecamatan yang wilayahnya akan diterapkan PSBB,” kata Safiullah, Jumat,(8/5/2020).
Kemudian disusul dua kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Martapura dan Kecamatan Sungai Tabuk,” Bantuan paket sembako akan kembali didistribusikan ke dua kecamatan kainnya,”jelasnya Safiullah lagi.
Dipastikan bantuan paket sembako tersebut tidak akan tumpang tindih dengan bantuan serupa yang di kucurkan pemerintah pusat, baik itu PKH atau BLT Dana Desa (DD) maupun bantuan lainnya.
Mengingat, data yang diserahkan aparatur desa kepada Dinas Sosial tersebut sudah terverifikasi dan validasi data, sambungnya.
” Data yang dikirim pihak kecamatan harus benar-benar telah terverifikasi. Jika data sudah valid, tentunya sangat memudahkan kami untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada masyarakat”
” Dinas Sosial Kabupaten Banjar hanya bertugas mendistribusikan bantuan logistik, bukan memverifikasi dan validasi data,” terangnya Safiullah.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Banjar, diketahui ada 2 kecamatan warga penerima bantuan jaring pengaman sosial terbanyak, yaitu Kecamatan Sungai Tabuk,dengan 9.642 KK dan Kecamatan Martapura dengan 8.728 KK.
Sedangkan jumlah KK di empat kecamatan lainya masing masing Kecamatan Gambut 3.917 KK, Kecamatan Kertak Hanyar 2.955 KK, dan Kecamatan Martapura Timur 2.850 KK, serta Kecamatan Tatah Makmur 2.008 KK. Total sebanyak 30.100 KK.***
suara banua news