suara banua news -SALATIGA, Sebuah pasar tradisional di pulau Jawa telah pindah ke luar ruangan dan membuka kios setidaknya satu meter (3,3 kaki) terpisah ketika Indonesia berupaya menjaga pasar dengan aman di mana kebanyakan orang pergi untuk mendapatkan makanan yang terjangkau dan merupakan bagian dari tatanan masyarakat.
857 vendor di pasar Salatiga di provinsi Jawa Tengah, serta pengunjung, diharuskan memakai topeng dan menghindari kontak fisik satu sama lain untuk mengurangi penyebaran virus corona baru, kata ketua asosiasi vendor.
Seorang penjual sayur mengatakan langkah-langkah jarak sosial membuatnya merasa aman dan nyaman di tempat kerja. Setidaknya delapan kasus dikonfirmasi dari virus telah ditemukan di kota Salatiga, media lokal melaporkan.
Indonesia, yang memiliki lebih dari 14.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi pada hari Minggu, telah enggan untuk memberlakukan kuncian nasional yang lengkap.
Sebaliknya, banyak kota telah mengadopsi “pembatasan sosial berskala besar” yang telah menutup bisnis dan mendorong orang untuk tinggal di rumah.
Upaya untuk menjaga kios pasar tradisional tetap berjalan terjadi di tempat lain di negara ini, dalam satu atau lain bentuk, dengan tindakan pencegahan.
Di Depok, sebuah kota dekat ibukota Jakarta, misalnya, seorang penjual sayur telah mendirikan kiosnya di daerah perumahan untuk memastikan penghuninya dapat membeli kebutuhan tanpa harus menjelajah terlalu jauh dari rumah.****
sumber reuters
*